Loading...

Bacaan Doa Qunut Latin, Arab dan Terjemahan

Bacaan Doa Qunut latin, Arab dan terjemahan - Penganut mazhab syafi'i pastinya sudah akrab dengan doa qunut subuh, karena akan selalu dibaca pada saat sholat. Berbicara tentang qunut pastinya akan menimbulkan kontradiksi layaknya NU dan Muhammadiyah, sebagian beranggapan tidak perlu adanya bacaan qunut sedang sebagian lain beranggapan harus dengan qunut dan jika terlupa wajib sujud sahwi.
Bacaan Doa Qunut latin, Arab dan terjemahan
Ilustrasi Doa Qunut
Kami tidak akan menyalahkan dan menghakimi bahwa salah satu mazhab adalah yang paling benar karena hal tersebut bukanlah kapasitas kami. Untuk sekedar pengetahuan berikut adalah pandangan doa qunut menurut imam mazhab.
Doa Qunut menurut ulama malikiyyah (mazhab Maliki)
Berpendapat bahwa tidak ada qunut kecuali pada sholat subuh saja. Tidak ada qunut pada sholat witir dan sholat-sholat lainnya.
Doa Qunut menurut ulama Syafi'iyyah (mazhab Syafi'i)
Berpendapat bahwa tidak ada qunut dalam sholat witir kecuali ketika separuh akhir dari bulan ramadhan dan tidak ada qunut dalam sholat lima waktu yang lainnya selain pada sholat subuh dalam setiap keadaan (baik kondisi kaum muslimin tertimpa musibah ataupun tidak). Qunut juga berlaku pada selain subuh jika kaum muslimin tertimpa musibah yaitu Qunut Nazilah.
Doa Qunut menurut ulama hanafiyah (mazhab Hanafi)
Disyariatkan qunut pada sholat witir. Tidak disyariatkan qunut pada sholat lainnya kecuali pada saat nawaazil yaitu kaum muslimin tertimpa musibah, namun qunut nawaazil ini hanya pada sholat subuh saja dan yang membaca qunut adalah imam, lalu diaminkan oleh jama'ah dan tidak ada qunut jika sholatnya munfarid (sendirian).
Doa Qunut menurut ulama hanabilah (mazhab Hambali)
Berpendapat bahwa disyariatkan qunut dalam witir. Tidak disyariatkan qunut pada sholat lainnya kecuali jika ada musibah yang besar selain musibah penyakit. Pada kondisi ini imam atau yang mewakilinya berqunut pada sholat lima waktu selain sholat jum'at.

Bacaan Doa Qunut Arab, Latin dan terjemahan

Doa qunut adalah doa yang dibaca ketika sholat subuh tepatnya waktu i'tidal pada rakaat terakhir. Hukum doa qunut adalah sunnah ab'adh artinya sunnah yang diperkuat.
Doa Qunut dalam bahasa Arab
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ،
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Doa Qunut Latin
Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa'aa finii fiiman 'aafait.
Watawallanii fiiman tawallaiit.
Wabaariklii fiimaa a'thait.
Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii wala yuqdha 'alaik.
Waiinahu laayadzilluman waalait.
Walaa ya'izzu man 'aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa'atuubu ilaik.
Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi
Wa'alaa aalihi wasahbihi Wasallam

Terjemahan Doa Qunut Bahasa Indonesia
Ya Allah berikanlah petunjuk kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan
Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan
Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau pelihara
Dan berilah keberkahan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan
Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum
Dan sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin
Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau
Maha bagi Engkau-lah segala pujian di atas yang Engkau hukumkan
Aku memohon ampun dari-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Doa qunut imam berbeda pada bagian penunjuk kata "Aku" (NII) seperti bagian "Allah hummah dinii fiiman hadait". Kata bergaris tebal menunjuk pada aku perseorangan (sholat sendirian) maka harus diganti dengan "NA" menjadi "Allah hummah dinaa fiiman hadait" dan seterusnya.

Selain doa qunut subuh dikenal juga qunut nazilah yaitu qunut yang dibaca atau dilakukan saat adanya bencana. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu:
“Selama sebulan penuh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah membaca سمع اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ pada raka’at terakhir dari shalat Isya beliau membaca doa Qunut:

اللَّهُمَّ أَنْجِ عَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ أَنْجِ سَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ

Ya Allah, tolonglah ‘Ayyash bin Abi Rabi’ah. Ya Allah, tolonglah Walid bin Al Walid. Ya Allah, tolonglah Salamah bin Hisyam. Ya Allah, tolonglah orang-orang lemah dari kaum mu’minin. Ya, Allah sempitkanlah jalan-Mu atas orang-orang yang durhaka. Ya Allah, jadikanlah tahun-tahun yang mereka lewati seperti tahun-tahun yang dilewati Yusuf “ (HR. Bukhari)
Penjelasan dari Hadits tersebut:
“’Ayyash, Walid dan Salamah” Radhiyallahu’anhum adalah para sahabat yang ditawan oleh kaum musyrikin di Mekkah ketika mereka masuk Islam. Dan kaum musyrikin menghalangi mereka untuk ikut hijrah. Dan mereka berjanji untuk memberontak untuk membebaskan diri dari kaum musyirikin. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mendoakan mereka. Sabda beliau “Tolonglah kaum mu’minin yang lemah”, yang dimaksud adalah kaum muslimin yang ditawan oleh orang kuffar sehingga tidak bisa mengikuti Hijrah. Orang kuffar menganiaya dan menyiksa mereka. Sabda beliau “Ya, Allah sempitkanlah jalan-Mu atas orang-orang yang durhaka”, makna Al Wathoah adalah jalan setapak. Orang yang melewati jalan setapak yang sempit dan terjal dengan kaki telanjang dan biasanya adalah orang yang telah berada dalam kesengsaraan dan kehinaan yang mendalam. Maka maksudnya disini: ‘Ya Allah, jadikanlah bagi mereka kesengsaraan dan adzab yang pedih’. Kemudian sabda beliau: “jadikanlah tahun-tahun yang mereka lewati seperti tahun-tahun yang dilewati Yusuf” seolah-olah mengisyaratkan firman Allah Ta’ala pada surat Yusuf, yang artinya: “Kemudian sesudah itu akan datang 7 tahun yang sulit” [Yusuf: 47]. Karena pada saat itu kaum Yusuf melewati 7 tahun dalam kekeringan dan kekurangan bahan makanan. Maka maksudnya di sini adalah permohonan untuk dijadikan kekeringan yang dahsyat bagi mereka. (Lihat Al Minhal Al ‘Azb Al Maurud 82/8)
Doa Qunut Nazilah dilakukan karena adanya sebab yaitu musibah besar yang melanda kaum muslimin, jika musibah telah berakhir maka tidak dilakukan lagi. Hal tersebut dapat kita artikan bahwa doa yang diucapkan adalah sesuai dengan yang terjadi pada masa tersebut.
Contoh Doa Qunut Nazilah untuk saudara kita di palestina

 اللهم أنج إخواننا المسلمين في فلسطين ، اللهم انصرهم ، اللهم اشدد وطأتك على اليهود المجرمين ومن شايعهم وأعانهم ، اللهم العنهم ، اللهم اجعلها عليهم سنين كسني يوسف

Artinya: “Ya Allah, berilah kemenangan pada dari kaum muslimin di Palestina. Ya Allah, tolonglah mereka. Ya, Allah sempitkanlah jalan-Mu atas orang-orang Yahudi yang nista, juga kepada sekutu dan pendukung mereka. Ya Allah, jatuhkan laknat kepada mereka dan jadikanlah tahun-tahun yang mereka lewati seperti tahun-tahun yang dilewati Yusuf”

Demikianlah Bacaan doa qunut lengkap arab, latin dan terjemahan yang semoga saja dapat menambah sedikit pengetahuan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan karena kebenaran hanya milik Allah dan Kami sebagai manusia penuh dengan salah dan dosa, Semoga Allah senantiasa merahmati kita semua.
loading...

0 Response to "Bacaan Doa Qunut Latin, Arab dan Terjemahan"

Post a Comment